Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk, “Menyemai Budaya Bangsa di Tengah Serangan Budaya Asing”
Admin 26 Mei 2016 08:27:44 WIB
Pringwulung, (SID) –Ratusan warga Padukuhan Pringwulung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari tumpah ruah di halaman balai Padukuhan. Minggu (16/08/2015)Warga berkumpul untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi tersebut diawali dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan seperti babad dalan, perlombaan anak-anak, pentas seni sanggar anak. Tak hanya warga Padukuhan Pringwulung acara ini juga dihadiri oleh warga diluar Padukuhan Pringwulung.
Kepala Desa Krambilsawit, Wagiya, A.Ma menjelaskan bahwa event pagelaran budaya meliputi wayang kulit, ketoprak, dst wajib untuk dilestarikan. Mengingat gerusan budaya barat yang secara masif menggembur budaya ketimuran ditakutkan akan menghapus jatidiri anak bangsa.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Tim KKN UGM Hidupkan Arsip Budaya Desa Krambilsawit melalui Dokumentasi Kesenian Lokal
- Kalurahan Krambilsawit
- Pentas Seni Sanggar Dewan Daru
- Mengubah Sampah Jadi Manfaat: Edukasi Biopori dalam Pot untuk Guru SD N Sawah
- Berdaya Bersama KKN-PPM UGM: Inovasi Pertanian dan Pemasaran di Desa Krambilsawit
- Melampaui Peran Ganda: Ketangguhan Perempuan Desa Krambilsawit dalam Keseharian yang Tak Terlihat
- Penerimaan Honor Kader