Kelapa Bercabang, sebuah jawaban salah untuk teori Monokotil

Admin 25 Mei 2016 14:50:37 WIB

Fenomena kelapa bercabang yang ada di Padukuhan Pringwulung, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul sungguh unik. Dan bahkan oleh sebagian warga disekitarnya hal tersebut sudah melanggar teori monokotil (tumbuhan berbiji tunggal). Bagaimanapun hal tersebut merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Sehingga patut kita syukuri.

Pemilik kelapa bercabang yang juga Dukuh Padukuhan Pringwulung Bapak Kasdiyanto mengatakan,"bahwa sebenarnya feneomena kelapa bercabangnya sudah bertahun tahun lalu diketahui oleh khalayak ramai, bahkan banyak stasiun TV yang telah meliputnya. Sehingga terkadang banyak tamu yang datang untuk sekedar melihat lihat atau bahkan ada yang membeli buahnya".

Kelapa tersebut di tanam oleh salah satu keluarganya berpuluh tahun lalu. Dan sampai sekarang masih tumbuh subur. Sayang sekali kondisi sekitarnya yang kurang terawat dan tertutup (dibelakang rumah) menjadikan fenomena kelapa ini kurang begitu terlihat. Padahal hal ini bisa menjadi potensi tersendiri untuk pengembangan wisata di Desa Krambilsawit.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar